Archive for Oktober 2018
Senin, 29 Oktober 2018
GO-JEK resmi meluncurkan layanan baru bernama GO-DEALS.Lewat layanan tersebut, kamu bisa membeli berbagai voucer diskon dan promo dari para merchant yang bekerja sama dengan mereka.
Menurut VP GO-DEALS Michael Perera, layanan yang ia pimpin kini telah menawarkan ribuan voucer diskon milik lebih dari 800 merchant.GO-JEK membagi voucer tersebut ke dalam lima belas kategori, salah satunya adalah kategori Regional Deals yang memungkinkan kamu memilih voucer untuk digunakan di kota-kota tertentu.
Hal penting lainnya :
- Layanan ini sebenarnya serupa dengan GO-POINTS. Namun dengan adanya GO-DEALS, kamu bisa membeli voucer diskon dengan saldo GO-PAY, bukan dengan poin.
- Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa layanan serupa, seperti Favedan GoToMalls.com.
- Dalam beberapa bulan terakhir, GO-JEK memang tengah memperbarui banyak layanan nontransportasi mereka, seperti meluncurkan GO-DAILY, membuat situs web untuk GO-TIX, serta mendorong penggunaan GO-SHOP sebagai pengganti GO-MART.
- Untuk layanan transportasi, mereka justru fokus melakukan ekspansi ke negara-negara lain, yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Sumber :
https://id.techinasia.com/go-deals-go-jek
Dengan layanan tersebut, para pengemudi yang kehabisan bensin pada tempat jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) bisa meminta tim GO-PERTAMINA mengantarkan bensin ke lokasi masing-masing.Para pengantar bensin tersebut akan mengambil bensin dari SPBU terdekat dan mengantarkannya dengan alat penampung yang aman.
Sumber :
https://id.techinasia.com/go-pertamina
Tokopedia telah menambah deretan kode baru di halaman situs mereka. Kode tersebut seperti menunjukkan akan ada kerja sama antara Tokopedia dengan layanan pembayaran OVO untuk menggantikan TokoCash.
Dalam kode tersebut disebutkan bahwa layanan ini nantinya tidak bisa lagi digunakan, dan kamu diharapkan untuk segera mengaktifkan akun OVO. Saldo TokoCash yang kamu miliki nantinya akan dialihkan ke akun OVO tersebut.
Tidak diketahui kapan perubahan ini akan diresmikan oleh Tokopedia dan OVO. Ketika Tech in Asia Indonesia melakukan konfirmasi, juru bicara Tokopedia menyatakan belum bisa memberi komentar apapun terkait hal ini.
TokoCash sendiri adalah layanan dompet digital milik Tokopedia. Namun sejak bulan September 2017, Bank Indonesia melarang mereka menghadirkan fitur isi saldo untuk layanan tersebut karena tidak mempunyai lisensi uang elektronik (e-money). Hingga sekarang, Tokopedia belum bisa mendapatkan lisensi tersebut.
Langkah mereka menggandeng OVO (layanan milik Lippo Group yang sudah mempunyai lisensi e-money) ini serupa dengan Grab. Perusahaan asal Singapura tersebut juga menggandeng OVO untuk mendukung operasional layanan pembayaran GrabPay.
Berikut adalah beberapa kalimat yang terbaca dari kode tersebut:
- TokoCash kini berpindah ke OVO
- Aktivasi OVO sekarang
- TokoCash sudah tidak bisa lagi digunakan, segera aktifkan OVO Anda agar transaksi lebih cepat dan praktis
- Jangan khawatir, TokoCash Anda tetap aman dan akan otomatis berpindah ke OVO setelah aktivasi selesai
- Aktifkan OVO di akun Tokopedia Anda untuk kemudahan dan keuntungan yang lebih banyak
- Dapatkan juga kenyamanan bertransaksi di semua merchant yang telah bekerja sama dengan OVO, dengan penawaran menarik
- Akun OVO dengan nomor … akan dibuat untuk Anda
- Jika ingin menggunakan akun OVO dengan nomor HP lain, silakan ganti nomor ponsel yang terdaftar di Tokopedia terlebih dahulu
- TokoCash Anda berhasil dipindahkan ke OVO. Sekarang, segala jenis cashback Tokopedia akan diberikan melalui OVO Points
Sumber :
https://id.techinasia.com/tokopedia-ovo-tutup-tokocash